Bercak di kulit akibat sinar matahari
Bercak
di kulit akibat sinar matahari
Sinnonim Efelid memiliki nama lain efelis, frekel, freckle, frakles.
Definisi
1. Bercak perubahan warna
akibat menumpuknya pigmen melanin, berukuran kecil ( 3-5 mm), berwarna coklat
muda sampai coklat tua, dan sering terlihat pada daerah yang terkena sinar
matahari, seperti muka, leher, lengan.
2. Suatu kelainan kulit berupa
bercak-bercak hitam atau coklat pada kulit yang terkena sinar matahari.
3. Bintik-bintik hitam pada
kulit yang berbeda dengan warna kulit asli.
4. Bintik cokelat pada kulit,
sering ditemukan pada orang dengan rambut berwarna terang.
5. Bercak kecoklatan di kulit,
seringkali menjadi lebih gelap, atau meningkat jumlahnya, terjadi karena
paparan sinar matahari.
Jenis Kelamin
dan Umur
Penyakit ini timbul pada umur antara 2-5 tahun, dan terus dapat terjadi
pada masa dewasa hingga tua. Frekuensi pada lelaki pada perempuan sama. Dapat mengenai
siapa saja, tidak peduli umur daan jenis kelamin.
Gejala Klinis
Timbul bercak-bercak hitam atau cokelat di daerah tubuh yang terkena
sinar matahari langsung, terutama yang tidak terlindungi dengan anti
ultraviolet. Bagian itu dapat terasa nyeri dan panas.
Kelainan Kulit
Kelainan penyakit ini dapat berupa perubahan warna kulit dengan
batas-batas tidak jelas terutama pada daerah kulit yang sering terkena sinar
matahari.
Lokasi
Penyakit ini sering menyerang bagian wajah, leher, bahu, lengan, dan
punggung tangan, yang sering terkena sinar matahari secara langsung.
Pemeriksaan
1. Dijumpai banyak pigmen
malanin di lapisan dasar kulit yang terdalam tanpa peningkatan jumlah sel-sel
di epidermis yang memproduksi melanin. Melanin adalah zat warna kulit.
2. Ditemukan organel yang
mengandung melanin panjang dan berbentuk bintang seperti yang didapatkan pada
orang berkulit hitam.
3. Pada efelid tidak dijumpai
penamabahan jumlah melanosit, hanya pada daerah tersebut ada jenis melanosit
tertentu yang setelah kena sinar matahari mampu membentuk melanin lebih cepat
daripada kulit tanpa efelid.
Penanganan
1. Yang terpenting adalah
pencegahan, yaitu dengan menghindari terkena sinar matahari langsung dan tidak
langsung, misalnya dengan memakai tabir surya.
2. Pengelupasan dengan
karbondioksida padat atau dengan larutan fenol (40%), kemudian dicuci dengan
alkohol.
3. Memakai hidrokortison 2-5%
dalam selep atau krim.
4. Asam triklorasetat 50% untuk
mengobati daerah yang terkena sinar matahari.
Jangan mengambil resiko dengan mencari-cari sendiri pengobatan yang
diperlukan. Temui dokter, periksakan diri secara tuntas, permasalahan ini
berkaitan dengan dokter kulit dan sering digolongkan dalam masalah kecantikan,
sehingga perempuan lebih sering mengatasi masalah ini dengan menemui ahli
kecantikan.
Komentar
Posting Komentar