KOTAWARINGIN BARAT

KOTAWARINGIN BARAT
A. SEJARAH
Kotawaringin Barat berasal dari Kata “Kutawaringin” dan "Barat". Kuta berarti Gapura, Waringin berarti Pohon Beringin yang bermakna Pengayoman, sedangkan Barat berasal dari pembagian tempat. Secara keseluruhan Kotawaringin Barat berarti “Gapura Pengayoman di Sebelah Barat”.
Pembentukan Kotawaringin Barat diawali dengan terbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor: Up.34/41/24, tanggal 28 Desember 1957 dan SK. Nomor: Des.52/12/2.206, tanggal 22 Desember 1959 Tentang Pembagian Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Kemudian dengan lahirnya Undang-undang No. 5 Tahun 2003 tanggal 10 April 2003, yaitu Pengukuhan/Pemekaran 8 Kabupaten, maka Kabupaten Kotawaringin Barat dimekarkan menjadi :
·         Kabupaten Lamandau dengan Ibukota Nanga Bulik.
·         Kabupaten Sukamara dengan Ibukota Sukamara.
Pada tanggal 3 Oktober 1959 secara resmi ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Kotawaringin Barat dan sekarang tahun 2015 telah berusia yang ke-56 tahun.
B. OBJEK WISATA
Wilayah ini memiliki beragam objek wisata yang layak untuk dikunjungi, misalnya:
·         Taman Nasional Tanjung Puting
·         Kawasan Wisata Bugamraya
·         Istana Kuning Kesultanan Kutaringin di Pangkalan Bun
·         Astana Alnursari di Kotawaringin Lama
·         Masjid Kyai Gede di Kotawaringin Lama
·         Monumen Palagan Sambi
C. TRANSPORTASI
Kabupaten Kotawaringin Barat adalah pintu gerbang Provinsi Kalimantan Tengah di bagian Barat. Karenanya, Kotawaringin Barat termasuk salah satu daerah yang memang disiapkan untuk menerima wisatawan baik domestik maupuan mancanegara. Kabupaten yang beribukota di Pangkalan Bun ini memiliki jaringan transportasi baik udara, laut, sungai, maupun darat yang cukup baik.
Terdapat Bandar Udara Iskandar di Pangkalan Bun yang melayani penerbangan diantaranya dari SemarangJakartaKetapang, dan Pontianak. Jarak bandar udara ini dengan Kota Pangkalan Bun hanyalah sekira 10 km saja. Bagi Anda yang berasal dari Surabaya dan Semarang, terdapat jalur transportasi laut di Kumai berupa pelabuhan bernama Pelabuhan Panglima Utar. Transportasi laut dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak.

D. YANG KHAS DI KOTAWARINGIN BARAT
Kotawaringin Barat mempunyai baju adat yang khas yaitu baju “Belanga”. Baju belanga berwarna kuning. Setiap tanggal 3 bagi orang PNS diwajibkan untuk menggunakan baju belanga.
Makanan khas warga Kotawaringin Barat adalah coto manggala. Sesuai dengan namanya yaitu “menggala” yang artinya “singkong” sedangkan “coto” yang dimaksudkan adalah “soto” jadi “coto manggala” berarti soto yang isinya singkong.
Objek wisata yang biasa dikunjungi oleh warga Pangkalan Bun bahkan warga mancanegara adalah Tanjung Puting. Tanjung Puting adalah salah satu objek wisata yang sering dikunjungi oleh turis lokal maupun turis asing. Biasanya orang yang mengunjungi Tanjung Puting untuk melakukan kegiatan observasi maupun hanya sekedar mau melihat orang utan yang ada di dalamnya. Tempat wisata lain ada kawasan wisata bogam raya, pantai kubu, pantai umbang, tanjung keluang, dan masih banyak lagi.

Ya, hanya itu yang bisa saya bagikan tentang Kotawaringin Barat. Kurang lebihnya saya minta maaf.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelainan Pada Sistem Reproduksi Manusia

Cerpen Horor

LINGKUNGAN PANGKALAN BUN