PANGKALAN BUN KOTA MANIS

PANGKALAN BUN

KOTA MANIS

Pangkalan bun adalah ibu kota Kabupaten Kotawaringin, yang terletak di provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Pangkalan bun merupakan bagian dari kecamatan Arut Selatan dan aglomerasi dari beberapa wilayah kelurahan Mendawai, Raja, Mendawai Seberang, dan Raja Seberang.

Menurut perkembangannya, Pangkalan Bun sebelumnya dikenal sebagai pelabuhan (“pangkalan”) di tepi sungai “Buun”. Kota ini merupakan tempat kedudukan raja/pangeran kerajaan Kotawaringin setelah istana di kotawaringin lama ditinggalkan pada tahun 1841. Istana di Pangkalan Bun biasa dikenal dengan nama “istana kuning”

Pada perkembangan yang semakin modern dan maju. Pangkalan Bun telah menjadi hubungan bagi berbagai perusahaan perkebunan dan silvikultur yang banyak memiliki lahan usaha di sekitar kota pangkalan bun.

Jalur darat yang melalui kota ini adalah Trans Kalimantan, sehingga Pangkalan Bun telah terhubung dengan sampit, ketapang dan kota pontianak. Akses laut yang biasa dilalui adalah pelabuhan kumai atau yang biasa dikenal pelabuhan Panglima Utar yang melayani jurusan semarang dan surabaya.

Sedangkan jalur udara yang menjadi akses udara yaitu Bandar Udara Iskandar yang menghubungkan pangkalan bun dengan jakarta, semarang, surabaya,solo, ketapang, sampit, palangkaraya, pontianak, banjarmasin dan balik papan. Pada tahun 2012 ada empat perusahaan  yang melayani penerbangan rute – rute ini.

TEMPAT WISATA

Tempat wisata yang biasa sering dikunjungi oleh turis lokal maupun turis asing adalah Taman Nasional Tanjung Puting ( TNTP ). Para turis biasanya mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting ( TNTP ) adalah untuk melakukan kegiatan observasi alam ataupun hanya untuk sekedar melihat- lihat saja. Tempat wisata lain yang biasa ramai dikunjungi adalah pantai kubu, tanjung keluang, pantai umbang, teluk bogam, maupun tempat wisata lainnya.

MAKANAN KHAS PANGKALAN BUN

Makanan khas warga Pangkalan Bun adalah Coto Manggala. “coto” yang dimaksudkan adalah “soto” sedangkan “manggala” yang dimaksudkan adalah “singkong” jadi arti dari “coto manggala” adalah “soto yang isinya adalah singkong”. Coto manggala tidak jauh berbeda dengan soto pada umumnya, hanya saja isi pokok dari “coto manggala” adalah singkong.

LETAK GEOGRAFIS KOBAR

Kotawaringin Barat terletak di bagian barat provinsi Kalimantan Tengah dengan ibu kota kabupaten di Pangkalan Bun

Luas wilayah : 10.759,00 km²

Terletak di daerah khatulistiwa. Diantara 1°19’ - 3°36 LS dan 110°25’ - 112°50 BT, dengan batas – batas wilayah, sebelah :

Ø Selatan : berbatasan dengan laut Jawa

Ø Timur : berbatasan dengan kabupaten Seruyam

Ø Utara : berbatasan dengan kabupaten Lamandau

Ø Barat : berbatasan dengan kabupaten Lamandau dan Sukamara

PELAYANAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Sejak ditetapkan Undang – Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diganti dengan Undang – Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah maka sejak saat ini itulah daerah diberi kewenangan yang seluas- luasnya untuk mengurus rumah tangganya sendiri untuk lebih mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat yang diarahakan untuk mempercepat terwujudnya masyarakat melalui peningkatan pelayanan pemberdayaan dan peran serta masyarakat, adalah Pangkalan Bun sebagai ibu kota Kotawaringin Barat yang menjadi sasaran lokasi penelitian, dengan menggunakan metode penelitian Deskriftif pendekatan Kualitatif yang dijadikan kajian studi ini adalah bagaimana pelayanan pengelolaan sampah. Dari hasil penelitian dapat dianalisa ternyata pelayanan pengelolaan kebersihan lingkungan masih belum optimal hal ini dapat terlihat masih adanya sebagian sampah yang tidak terkelola sementara itu masih kurangnya tenaga sarana dan prasarana yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten Kotawaringin Barat. Partisipasi sejumlah masyarakat dalam pengelolaan persampahan/kebersihan masih ada saja masyarakat yang membuang sampat tidak pada tempatnya dan untuk retribusi pelayanan/kebersihan rumah tangga belum dilaksanakan pungutnya menganalisa masalah diatas Pemerintah Daerah dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBN ) tahun 2007 disarankan memprogramkan penambahan tenaga , sarana dan prasarana pengelolaan persampahan/kebersihan. Kemudian untuk meningkatnya partisipasi nya masyarakat perlu adanya pemerataan Sosialisasi Peraturan Perundang –undangan di bidang persampahan/kebersihan serta memberi sanksi tegas bagi yang melakukan pelanggaran.

Pangkalan Bun memang sudah berapa kali meraih piala Adipura. Oleh sebab itu, marilah kita selalu menjaga kebersihan kota Pangkalan Bun agar kota Pangkalan Bun bisa meraih piala Adipura lagi. Dan juga agar kedepannya kota Pangkalan Bun bisa menjadi kota contohan akan kebersihannya.